SALAH SAMBUNG........

“ desir pasir dipadang tandus ….

segersang pemikiran hati..

terkisah ku diantara… cinta yang rumit……”

Alunan lagu ayat2 cinta dari ponselku membuat lamunanku buyar…… !

Uhhh…. siapa lagi sich malam-malam begini iseng banget nelpon??.....aku melihat dilayar ponselku nomor yang sama sekali tidak kukenal, tapi di empat digit terakhirnya adalah angka yang sangat aku suka…wah nomornya cantik juga nih pikirku..

Hallo..? dengan malas2an aku menjawab telpon…. “selamat malam” terdengar suara berat dari dalam ponselku… “maaf bu Sheilla saya menganggu” dengan pedenya itu orang menyebut nama yang sama sekali asing ditelingaku…

“ anda salah sambung” jawabku malas-malasan dan sambungan telepon lansung kuputus….

Kemudian aku mencoba untuk menyambung lamunanku yg terputus tadi……sekitar dua menit handphone aku kembali berbunyi….dan nomor yang tadi kembali muncul di layer ponselku…. “wah ini orang kok nekat sich nelpon lagi..? sudah tahu salah sambung…” batin ku…

“hallo selamat malam bapak?” aku langsung menyapa sipenelpon karena yakin tadi waktu nelpon pertama kan suara berat kayak bapak-bapak gitu…hehehehe

“selamat malam… ini nomor ibu Sheilla kan? Kan ibu sendiri yang meberikan nomor ini pada saya kemarin dalam acara seminar…dan ibu mengatakan kapan saja saya boleh menelepon ibu saat saya butuh buat konsultasi psycholog” Si penelpon tadi langsung memberikan penjelasannya…

“wah maaf Bapak, sepertinya Bapak salah sambung,ini bukan nomor ibu Sheilla psycholog yang bapak maksudkan…, saya bukan Psycholog, saya ini pengangguran yang malah lg nyari kerja…” jawabku dengan jujurnya..

“wah maaf ya mbak kalo gitu.. malam-malam begini saya jadi ganggu.. tapi bener ini nomor yang ibu sheilla berikan.. atau mungkin beliau kemarin salah menyebut nomor yahh…? Aduh sekali lagi saya minta maaf,tapi jangan panggil saya bapak lho?? Saya masih bujangan” jawab sipenelpon berpromosi..hehehehe

“oh yah kalo mbak lagi nyari kerja, saya ada informasi loh.. di PT.PRATAMA lagi nyari sekretaris.. kalo mbak berminat ini alamatnya……….” Kata sipenelpon sambil menyebutkan sebuah alamat……….

“waduh bapak.. ehh mas..yang bener nich …ini kebetulan atau gimana ya..?

tapi jangan cepat-cepat donk menyebutkan alamatnya, saya ambil alat tulis dulu yach…?” jawabku sambil mencari alat tulis dan kertas dari laci mejaku…..

“ok.. terima kasih yah.. atas infonya…” jawabku sembari membenarkan catatan alamat yang ku tulis dengan tergesa-gesa tadi..

“Cepetan masukin lamarannya ya mbak siapa tahu mbak yang cocok menempati posisi itu …hehehe….” sipenelpon mencoba bercanda rupanya…

Esoknya…….pagi-pagi sekali aku membawa berkas lamaran dengan berpakaian rapi,

Aku langsung naik angkutan kota menuju alamat yang disebutkan sipenelpon semalam…..

Sayang.. kok aku lupa nanya namanya yach?.. batinku.. lucu juga.. kok aku langsung percaya aja kata-kata sipenelpon yang tidak aku kenal semalam…apa jangan-jangan orang iseng?? Ahhhh aku menepis pikiran negative tentangnya…

Akhirnya… aku tiba juga ke alamat yang disebutkan sipenelpon semalam, wahhh tempatnya bonafit juga nich …pikirku… tapi sama sekali tidak ada tercantum plang nama perusahaannya…

Ahhh… cuek ajalah mudah-mudahan hari ini keberuntungan menghampiriku, sudah hampir enam bulan aku menganggur.. kesana kemari mencari kerja tapi hasilnya sama semua…tidak satupun lamaran kerja yang aku masukan mendapat respon…

Begitu masuk kedalam ruangan kantor tersebut,aku disambut oleh seorang scurity, dan begitu melihat keruangan didalam ternyata telah penuh oleh para wanita yang rata-rata cantik dan rapi.. menurutku mereka semua layak untuk mendapatkan posisi ini….

Scurity langsung menghampiriku dan meminta berkas lamaran yang aku bawa, katanya memang harus diserahkan terlebih dahulu, sementara aku diberikan no urut untuk menunggu panggilan….. hehehe… emangnya mo ngantri bayar listrik? Pikirku.. tapi ya sudahlah .. mungkin ini memang prosedur yang harus aku ikuti…!

Hampir dua jam aku menunggu panggilan nomor urutku dengan sabar… akhirnya…..aku dipanggil oleh si scurity tadi untuk masuk kedalam sebuah ruangan …… sebelumnya aku harus melewati beberapa karyawan diruangan lainnya…..

Aku dipersilahkan memasuki sebuah ruangan yang cukup besar, dan menurutku ini adalah ruang Direktur perusahaan tersebut….

“selamat pagi” sapaku pada seseorang didalam ruangan tersebut yang tengah duduk dikursi direktur…anehnya ia duduk dengan membalikkan kursinya….

“selamat pagi pak” sapaku sekali lagi….

“selamat pagi Maharani, maaf kalo telpon saya semalam mengganggumu” ia menyapaku sambil membalikkan kursinya…..

Ohhh.. suara berat itu mengingatkanku pada telpon salah sambung semalam.. dan yang kulihat dikursi Direktur itu, memang bukanlah pria yang pantas dipanggil bapak seperti yang kubayangkan sebelumnya, Direktur perusahaan ini adalah seorang bapak berumur, berperut gendut dan lain sebagainya sebagai ciri khas seorang Direktur…..

Ternyata … ohhhh sungguh tampan sekali pria yang duduk dikursi Direktur ini… aku taksir umurnya mungkin sepantaran dengan umurku….

Ohhh my good…!

Salah sambung yang membawa berkah… akhirnya aku diterima sebagai sekretarisnya, sekaligus sekretaris pribadinya….

Hmmmmmmmm……. Dan sekarang telah resmi menjadi pendamping hidupnya…!!!

Komentar

  1. Mudah-mudahan tuhan memberikan jalan hidupmu sesuai isi tulisanmu ini..
    Aku selalu mendoakan kebahagiaanmu, aq pun senang jika mendengar dirimu bahagia..

    Martracho

    BalasHapus
  2. hmm ini drama apa cerita tentang keadaan kamu yang sebebnarnya sekarang ini....lama2 aq bingung melihat sikapmu...ugh pucing deh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

virgo si wanita istimewa

WISATA RELIGI KE MUSEUM BAYT AL QUR'AN AL AKBAR

MALAM PERTAMA