"ESQ"

Tahukah anda, IQ seseorang hanya 'menyumbang' 15-20 % terhadap kesuksesan seseorang?

Tahukah anda, ada sebuah nilai terbesar yang sejatinya abadi menentukan kesuksesan dunia dan akhirat? Benar memang agama sebuah pegangan hidup, tapi tahukah bahwa agama ternyata bukan hanya urusan surga dan neraka..

Sebuah pengalaman hidup yang menarik.

Beberapa bulan lalu saya 'break' dari rutinitas kerja , saya diberitahukan bahwa saya diikutkan sebagai peserta ESQ Professional Training selama tiga hari. Dan ini adalah pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Selama tiga hari ini seluruh peserta ESQ benar-benar seperti terhipnotis, apalagi saat kita diingatkan dengan berbagai peristiwa yang telah kita lewati.

Dan dibawah alam sadar kita saat itu kita bisa menangis meraung-raung menyadari segala kesalahan yang pernah kita lakukan.

Mengapa pendidikan di masa sekolah TK disebut para ahli adalah titik puncak efektivitas penyerapan ilmu? Analisa para ahli menyebutkan bahwa kemampuan penyerapan ilmu sesorang tidak bisa mutlak ditelusuri dari tingkat kecerdasan/IQ, tapi metode penyampaiannya tak kalah penting. Belajar di TK terasa berbeda dengan jenjang-jenjang selanjutnya, bahkan kalo boleh disebut tidak bisa dikatakan sebagai sekolah layaknya persepsi kita selama ini (duduk manis di kelas, mendengar dan mencatat), tapi memang ini contoh nyata, menyisipkan pelajaran sebagai aktivitas bermain dan bersenang-senang. Lebih efektif karena terjadi aktualisasi secara bersama antara otak kiri dan otak kanan yang bisa ber-sinergi dan merekamnya didalam membran sel-sel otak. Belakangan inilah yang populer sebagai metode pendidikan "Quantum Learning".

Setidaknya perasaan seperti ini lah yang saya rasakan selama mengikuti training ESQ. Klo ada yang tanya gimana trainingnya? bener memang susah diungkapkan dengan kata-kata dan dengan enteng tinggal jawab "ikut aja sendiri :p". Berdasarkan ilmu yang saya dapat manusia terlahir sudah dibungkus dengan 3 quotient values (jati diri). Inti dari semuanya terdapat di titik God Spot di lapisan Spiritual yang sifatnya bawah sadar (unconscious mind) yang kemudian dibungkus oleh lapisan Emotional di tataran semi sadar dan terakhir diaplikasikan dengan lapisan fisik (conscius mind).

Tapi itu cuman teori koq, hal penting yang saya dapat bukan teoritis konsep 165 nya. Pemahaman tentang konsep Tuhan dalam penyajian yang tidak menggurui. Meski sekilas bisa dikatakan Islamisasi 'terselubung', tapi main purpose nya general dan bisa di terjemahkan dengan keyakinan masing-masing. Terakhir, konsep manusia adalah wakil Allah yang diutus di bumi dengan membawa sifat-sifat asmaul husna yang mulia dan agung, yang nantinya akan diminta pertanggungjawaban di suatu hari yang tiada tepi...adalaha 'goal' dari training ESQ ini. Tapi training ternyata bukan 3 hari kemarin itu, training ESQ yang sesungguhnya baru saja dimulai..di kehidupan nyata.

Semoga……!?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

virgo si wanita istimewa

WISATA RELIGI KE MUSEUM BAYT AL QUR'AN AL AKBAR

MALAM PERTAMA